Selasa, 20 Maret 2012

Terhinanya Seorang Penghianat

Dari Ibnu Mas’ud, Ibnu Umar dan Anas ra. Mereka berkata, Nabi saw, bersabda “Setiap penghianat, pada hari kiamat nanti mempunyai sebuah bendera yang bertuliskan “Inilah Penghianatan Fulan”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits lain disebutkan. Dari Abu Sa’ad Al-Khudriy ra. Bahwa Nabi saw. Bersabda: “Setiap penghianatan pada hari kiamat nanti mempunyai sebuah bendera yang ditancapkan di belakangnya, kemudian dengan bendera itu ia ditarik ke atas sesuai dengan penghianatannya. Ingatlah tiada penghianatan yang lebih jahat melebihi pemimpin rakyat yang berkhianat. (HR. Muslim)

Jumat, 16 Maret 2012

Islam, Iman, dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعْرِ، لاَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ، وَلاَ يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ، حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ: يَا مُحَمَّد أَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِسْلاَمِ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : اْلإِسِلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً قَالَ : صَدَقْتَ، فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ، قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِيْمَانِ قَالَ : أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. قَالَ صَدَقْتَ، قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِحْسَانِ، قَالَ: أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ . قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ السَّاعَةِ، قَالَ: مَا الْمَسْؤُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا، قَالَ أَنْ تَلِدَ اْلأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِي الْبُنْيَانِ، ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيًّا، ثُمَّ قَالَ : يَا عُمَرَ أَتَدْرِي مَنِ السَّائِلِ ؟ قُلْتُ : اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمَ . قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيْلُ أَتـَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِيْنَكُمْ .
رواه مسلم

Selasa, 13 Maret 2012

Hati dan Tentaranya


K
etahuilah bahwa tubuh bagaikan kota, dan akal bagaikan seorang raja yang mengatur kota itu. Kekuatan yang berupa indera lahiriyah dan bathiniyah ibarat tentara dan pembantu-pembantunya. Sementara anggota-anggota tubuh bagaikan rakyatnya. Sedangkan nafsu yang cenderung pada kejahatan (al-ammarah bissu’), yaitu nafsu syahwat dan amarah, bagaikan musuh yang terus menerus melakukan perlawanan terhadap kekuasaanya dan berusaha membinasakan rakyatnya. Sehingga tubuhnya bagaikan benteng, jiwanya sebagai penanggung jawab yang bertugas menjaga dan mengamankannya. Jika ia bersungguh-sungguh dalam berjuang memerangi dan menundukkan musuh, serta memaksa musuh-musuhnya itu untuk menuruti kehendaknya yang baik dan terpuji, maka ia kembali ke hadirat Allah Swt. dalam keadaan terpuji. Sebagaimana firman Allah swt.

Kamis, 08 Maret 2012

Mengapa Harus Bersaudara

Diantara kenikmatan besar yang dikaruniakan Allah kepada kita adalah nikmat persaudaraan iman. Hati yang berserakan dan bertentangan menjadi satu di atas landasan kesatuan iman. Sehingga didapatkan orang yang tua menyayangi yang muda dan yang muda pun menghormati yang tua. 

“Kaum mukminin seperti satu person, jika kepalanya sakit maka seluruh tubuh pun merasakan demam dan tidak bisa tidur” (HR. Muslim)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (١٠٢)وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ (١٠٣)

Rabu, 07 Maret 2012

Senin, 05 Maret 2012

Minggu, 04 Maret 2012

Jangan Meremehkan Dosa Kecil

Diriwayatkan dari Abdullah bin Masud, Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah dosa-dosa kecil karena bila berkumpul pada seseorang akan menghancurkan dirinya.” Dan, sesungguhnya Rasulullah SAW membuat perumpamaan, bagaikan suatu kaum yang turun ke suatu lembah, lalu hadir pemimpin kaum itu dan menyuruh setiap orang membawa satu potong kayu kecil dan terkumpullah setumpuk kayu yang banyak lalu dibakar sehingga bisa membakar apa saja yang dilempar ke dalamnya.(HR Ahmad).