"Barang siapa (tujuan amalnya) hanya menghendaki kesenangan dan deindahan dunia, pasti Kami sempurnakan balasannya di dunia, sedikitpun tidak dikurangi. Itulah orang-orang yang tiada balasannya di akhirat, kecuali neraka, lenyaplah semua amal usahanya dan sia-sialah pekerjaannya". (Hud 15-16)
Al Kisah seorang Ulama pergi ke Madinah, dia bertemu dengan Abu Huraerah berada di tengah-tengah kumpulan orang, kemudian dia bertanya kepadanya sesudah kumpulan orang itu bubar, katanya: "Aku minta (demi Allah) anda menceritakan hadits dari Nabi saw. Jawabnya: "Silahkan duduk baik-baik, dengarkanlah hadits yang aku menmperolehnya langsung dari Rasul saw. dan tiada seorangpun bersama kami, lalu bernafas panjang dan pingsanlah ia, kemudian sadar, seraya mengusap wajahnya ia berkata: "dengarkanlah hadits yang aku perolehnya langsung dari
Rasul saw. demikian itu diulang sampai tiga kali, setelah pingsan tiga kali juga, akhirnya ia berkata: "Rasul saw. bersabda: Ketika saatnya tiba Hari Kiamat, Allah memutuskan semua urusan makhluk-Nya, setiapnya tinduk kepada-Nya, yang pertama dipanggil ialah Pembaca Al-Qur'an, lalu ditanyakan kepadanya: "Kamu telah mempelajari apa yang diwahyukan kepada utusanKu? Jawabnya: Ya Tuhan, lalu apa yang kau amalkan di dalamnya? Aku membacanya di malam ataupun siang hari". Kemudian Allah dan para Malaikat-Nya menyanggahnya: "Kamu telah berbohong, karena semua itu sudah terlaksana di dunia".
Yang kedua adalah Hartawan, lalu ditanyakan kepadanya: Harta yang Aku berikan kepadamu, kau buat apa saja? Jawabnya: Kubelanjakan demi menyambung hubungan sanak famili, dan disedekahkan. Lalu disanggah oleh Allah dan para malaikat-Nya: Kamu bohong, karena semua itu kau lakukan, agar kamu disebut dermawan, dan itu sudah terlaksana.
Yang ketiga ialah, orang mati sabil (syahid), lalu ditanyakan kepadanya: Kenapa kamu terbunuh? Jawabnya: berperang fi sabilillah, lalu disanggah oleh Allah dan para malaikat-Nya: Kamu bohong, karena tujuanmu hanya supaya kamu disebut pahlawan yang gagah berani, dan hal semacam itu sudah terlaksana di dunia.
Kata Abu Hurairah : Lalu Rasululloh saw. menepuk lututku seraya bersabda: "Hai Abu Hurairah, ketiga macam manusia itulah yang paling awal disiksa di neraka". Dan ketika Muawiyah mendengarnya, langsung menangis dan berkata: "Sungguh benar Allah dan Rasul-Nya...."
Yang ketiga ialah, orang mati sabil (syahid), lalu ditanyakan kepadanya: Kenapa kamu terbunuh? Jawabnya: berperang fi sabilillah, lalu disanggah oleh Allah dan para malaikat-Nya: Kamu bohong, karena tujuanmu hanya supaya kamu disebut pahlawan yang gagah berani, dan hal semacam itu sudah terlaksana di dunia.
Kata Abu Hurairah : Lalu Rasululloh saw. menepuk lututku seraya bersabda: "Hai Abu Hurairah, ketiga macam manusia itulah yang paling awal disiksa di neraka". Dan ketika Muawiyah mendengarnya, langsung menangis dan berkata: "Sungguh benar Allah dan Rasul-Nya...."